Dalam diam-08
Dalam Diam….
Saat
itu, hanya diam aku bersikap. Menahan rasa ingin tahu.
Aku
hanya ragu, ragu untuk sekedar berbincang denganmu.
Tapi
sangat jelas aku merasakan suatu keyakinan besar.
Sejalan
dengan waktu, kau terlalu acuh terhadapku.
Kau
tak pernah melihat ku ada.
Kau..
seperti bayangan senja yang sesaat di hari ku.
Dua
tahun berlalu, terasa singkat.
Singkat
karena kini kau telah ada disampingku.
Berawal
dari waktu itu, hingga kini.
Kini,
kau telah menganggapku ada.
Kau,
telah melihat dan menyadari bahwa aku disampingmu.
Dan
kau, kau telah membantu ku untuk bangkit dari rasa sakit.
Mengajarkan
untuk terus bersabar.
Tidak
pernah disangka kini ada kita.
Meskipun
dalam diam kita menjalin rasa.
Sekalipun
dalam diam aku harus menahan rasa cemburu.
Hanya
diam yang harus ku lakukan untuk aku mencari dan meminta kepastian.
Yah setidaknya meski
dalam diam, kau selalu ada.
Komentar
Posting Komentar